16 Januari 2011

FORMATIF KE 5

Formatif 5

Ketentuan :
1. Jawab soal ini dengan membuat file . doc atau .txt
2. Jawab dengan jelas dan singkat
3. Kirim menggunakan student site anda menu tugas

Soal :
1. Buatlah essei atau jurnal tentang tehnologi computer.
2. Kurang lebih 2 halaman
3. Kirim melalui student site menu penulisan.

JAWABAN

MENGENAL INTEL CORE i
Salah satu konsep perkotaan untuk mengatasi kemacetan adalah kota mandiri. Teorinya, kota mandiri memiliki semua infrastruktur yang dibutuhkan. Perkantoran ada, rumah sakit ada, pasar pun ada. Karena semua tersedia, penghuni kota pun tidak perlu jauh-jauh dalam menjalankan aktifitas kesehariannya.
Dalam konsep yang mirip, hal itulah yang dilakukan intel melalui arsitektur prosesor terbaru mereka. Daripada data harus bolak-balik antara prosesor-chipset-memori, lebih baik komponen-komponen penting disatukan ke dalam prosesor. Itulah kunci kesuksesan generasi prosesor terbaru Intel Core i3/i5/i7 yang kini mendominasi pasaran.
Sistem Lama
Sebelum kita membahas prosesor terbaru tersebut, mari kita lihat bagaiamna cara kerja prosesor intel generasi sebelumnya yang kita kenal sebagai core 2 Duo (C2D).
Jika ditilik berdasarkan komponen utamanya, C2D masih menggunakan dua chipset untuk membantu kerja prosesor, yaitu northbridge dan southbridge. Fungsi northbridge adalah mengatur kerja prosesor dengan memori dan kartu grafis. Sementara southbridge mengatur system Input/Output seperti hardisk, USB, FireWire, dan sebagainya.
Didalam northbridge terdapat controller alias pengatur untuk memori (biasa disebut memory controller) maupun kartu grafis (graphic controller). Pada system dengan grafis onboard, pada northbridge ini juga terdapat chip grafis. Alhasil, fungsi northbridge menjadi krusial disini. Data yang ingin disimpan prosesor ke memori harus melewati northbridge. Begitu pula data yang akan dikirim ke kartu grafis semua harus melewati northbridge.
System seperti ini telah lama digunakan oleh intel, dan pada awalnya tidah ada masalah. Apalagi “jalanan” antara prosesor dan northbridge yang disebut FSB (Front Side Bus).
Sistem Baru
Perubahan mendasar tersebut terjadi pada tahun 2008 lalu melalui mikroarsitektur yang disebut Nehalem. Secara sederhana, Nehalem mencoba memindahkan semua komponen yang dulunya di northbridge ke dalam prosesor. Memory controller masuk, graphic controller pun masuk.
Dengan system yang lebih simple ini, perjalanan data menjadi lebih singkat. Selain lebih praktis, konsep ini juga lebih hemat daya. Karena semua fungsinya diambil alih prosesor, norhtbridge pun bisa dihilangkan. Alhasil kini system cuma memiliki dua chip (prosesor dan southbridge) dibanding tiga chip digenerasi sebelumnya. Karena jumlah chip berkurang, konsumsi daya pun bisa ditekan.
Implementasi awal Nehalem dilakukan di prosesor desktop, baru kemudian digunakan di prosesor notebook. Prosesor notebook pertama yang mengadopsi Nehalem adalah intel core i7 920XM yang dirilis tahun lalu. Memiliki 4 inti, prosesor ini lebih ditujukan sebagai notebook pengganti desktop (desktop replacement) dan dibandrol dengan harga yang lumayan tinggi.
Karena itulah muncul Arrandale. Selain lebih murah, Arrandale juga melangkah lebih jauh lagi dalam mengimplementasikan. Pasalnya, chip grafis onboard kini berada di prosesor, sehingga kerja system lebih sederhana lagi. Hal ini tidak lepas dari kemajuan system fabrikasi 32nm yang kini digunakan intel.
Performa chip onboard didalam Arrandale sendiri tidak istimewa, karena hanya pengembangan minor dari chip grafis intel generasi sebelumnya. Namun yang perlu dicatat, chip ini mendukung keluaran HDMI, sehingga seluruh notebook berbasis Arrandale memiliki port HDMI.
Pilihan Arrandale
Intel sendiri memproyeksikan Arrandale untuk mengganti prosesor C2D yang ada saat ini. Tidak heran jika kini ada 40 variasi prosesor berbasis Arrandale, yang hadir dengan penamaan intel Celeron, Intel Pentium, dan Intel Core i3/i5/i7.
Seluruh prosesor tersebut memiliki dua inti. Hampir semuanya mendukung Hyper-threading kecuali untuk versi Pentium dan Celeron. Di luar itu, faktor pembeda lain adalah kecepatan, ukuran L3 cache (memori internal prosesor), dukungan terhadap virtualisasi , serta keberadaan Turbo Boost.
Selain itu, intel juga mengeluarkan prosesor Arrandale dalam format rendah daya. Prosesor ini biasanya ditandai dengan inisial U dibelakangnya (seperti Core i3-330UM). Dari sisi kecepatan, prosesor seoerti ini tidak secepat versi standar, namun dikompensasi dengan penggunaan daya yang lebih irit. Biasanya prosesor seperti ini digunakan oleh notebook kelas thin-and-light.

exhibit news

Tidak ada komentar:

Posting Komentar