Pengambilan
keputusan adalah melakukan penilaian dan menjatuhkan pilihan. Keputusan ini
diambil setelah melalui beberapa perhitungan dan pertimbangan alternatif.
Sebelum pilihan dijatuhkan, ada beberapa tahap yang mungkin akan dilalui oleh
pembuat keputusan. Tahapan tersebut bisa saja meliputi identifikasi masalah
utama, menyusun alternatif yang akan dipilih dan sampai pada pegambilan
keputusan yang terbaik.
Pengambilan
keputusan pada dasarnya adalah suatu proses, proses tersebut terdiri dari enam
tahap sistematis yang biasa dilakukan oleh seorang manajer, yaitu :
-
1. Mengidentifikasikan dan mendefinisikan
masalah
- 2. Menentukan alternatif tindakan
-
3. Mengevaluasi tindakan yang mungkin
-
4. Memilih alternatif tindakan terbaik
-
5. Melaksanakan alternatif tindakan yang
dipilih
-
6. Melakukan tindak lanjut berupa
pengawasan dan control
Fungsi
Pengambilan Keputusan
Individual
atau kelompok baik secara institusional ataupun organisasional, sifatnya
futuristik.
Tujuan
Pengambilan Keputusan
Tujuan
yang bersifat tunggal (hanya satu masalah dan tidak berkaitan dengan masalah
lain)
Tujuan
yang bersifat ganda (masalah saling berkaitan, dapat bersifat kontradiktif
ataupun tidak kontradiktif)
Elemen Pengambilan Keputusan :
1.
Model
Penggambaran mengenai suatu masalah, dapat
berupa grafik, gambar, data atau hubungan matematik.
2.
Kriteria
Yang menjadi tujuan atau objektif dari suatu
pengambilan keputusan. Hal ini perlu ditetapkan pada awal proses pengambilan
keputusan.
3.
Pembatas
Faktor-faktor yang sifatnya “membatasi” ruang
gerak pengambilan keputusan
4.
Optimasi
Upaya untuk mendapatkan keputusan terbaik
sesuai dengan criteria yang telah ditentukan dan kendala yang ada.
Sumber:
http://teknologi.kompasiana.com/terapan/2012/10/18/pengambilan-keputusan-496600.html
http://rooswhan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.0.0
Tidak ada komentar:
Posting Komentar